Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Pernak Pernik Pemilu

Pixabay.com 
Sebentar lagi kita akan menyambut pesta demokrasi, yang mana nantinya kita akan memilih calon legislatif dan eksekutif (dpr, dpd, Presiden) 

Kali ini aku tidak akan bercerita mengenai siapa pilihan yang akan ku pilih (rahasia). Melainkan ingin membahas soal pernak pernik pemilu. Mau itu baliho, spanduk atau apalah yang penting aku mau menulis apa yang ingin ku tulis. 

1. Baliho 
Yang pertama adalah berseliwerannya banyak baliho, spanduk atau apalah itu namanya. Namun di sisi lain dari banyaknya baliho yang berwarna merah, kuning, hijau, ungu, oren, putih, atau apalah itu membuat tempat ku tinggal tampak warna warni dan begitu indah dipandang. 

2. Jersey partai 
Iya nih, udah kayak kesebelasan sepakbola mereka ini. Terlihat seragam dan sangat kompak. Tetapi ada satu hal yang juga harus diperhatikan mereka wahai calon pemimpi-n bahwa harus memperhatikan juga bahwa Jersey kalian hanya untuk kalangan yang cukup umur saja. Mudah mudahan tidak untuk ke bocah bocah cilik. Kalau juga sampai, takutnya nanti adik adik dari bocil aka balita juga merengek pengen make tu Jersey. 

3. Sticker
Wah ini nih, dulu paling demen ke warung beli permen karet yang ada bonus stickernya. Nah sekarang mah beda, kita yang dikasih sticker secara cuma cuma. Baik banget kan. 

4. Baliho
Balik lagi ke spanduk, baliho, atau apalah itu. Namun khusus disini, pasti sering kali nemu kata kata keren nan memukau di spanduk. 
Misalnya:
-JURAGAN (JUJUR, RAMAH, GANTENG) 
-atau apalah lagi

Nah paling malas kalo nemu tulisan "gak keren kalo gak milih si A" 
Yah sayang nya aku tuh gak keren. 
Tapi gapapa gak keren yang penting memilih sesuai hati nurani. 

Nah ada juga nih yang promosi usaha atau bisa jadi malah jual nama. Misalnya 
Si Ikta ( pemilik rental sepeda terbesar di rt 69 rw 501)

Tapi menurut saya ada sisi positif nya juga, misalnya pasti mereka buka promo diskon di usahanya. 
Ya udah sikat aja. Nah, meskipun belanja disitu, tetap saja aku memilih sesuai hati nurani ku. 

Ada juga yang numpang nama, misalnya :

Ini budi anak bapak budi 
Ada beberapa kemungkinan yang bakal terjadi di balik numpang nama tersebut 

Yang pertama adalah, mungkin agar kita tahu siapa bapaknya 

Yang kedua adalah, si anak yang namanya kurang dikenal makanya memakai embel embel nama orang tuanya 

Yang ketiga adalah, mungkin agar si anak tetap ingat pada orangtua nya, ketika ia sudah naik nanti. Ya asal jangan lupa saja pada kepentingan rakyat. 

Tulisan ini sama sekali bukan untuk memojokkan pihak mana pun,  karena ku yakin mereka tidak di pojokan tapi di ruang tengah.