Belajar
 |
| Pixabay.com |
Aku Patuan Carang. Blog kali ini mengulas seputar belajar.
" Makanya belajar biar pandai".
Apakah belajar mencintai mu juga termasuk? Karena yang ku tahu jatuh cinta bisa membuat orang bodoh.
Tapi gak tau juga ya kalau jatuh cinta nya sama seorang guru atau profesor. Atau malah malah guru dan profesor nya nanti..
Dan satu hal lagi adalah hal yang paling menyebalkan mengenai belajar. Ketika pertanyaan ” maaf ya aku mau fokus belajar” kan nyesek, gitu.
Tapi buat kamu kamu yang mendapat jawaban seperti itu jangan patah semangat dulu. Justru senang adalah hal yang harus kamu rasakan. Mengapa?
Okelah ku beri tempe jawabannya. Jadi gini, jika kamu mau nembak doi, dan jawaban Doi adalah mau fokus belajar, gak usah sedih Jawab aja seperti kata-kata berikut ini dengan enteng ” oh ya udah, gimana kalau aku temani kamu saja belajar. Kalau perlu aku ajari kamu. Aku pandai kok pelajaran biologi.
Untuk kamu yang malamnya sulit tidur, temanku pernah menganjurkan sesuatu mana ia mengutip kata dari seorang guru yang mana isinya adalah ” untuk sebagian orang, membaca buku adalah obat tidur yang paling manjur” dan menurut aku ini benar, jika buku yang kita baca adalah buku yang kita sendiri kurang menyukainya.
Jujur Saja Aku adalah orang yang sulit menghitung. Bahkan, jika diberi uang pecahan, untuk memastikan jumlahnya minimal aku menghitungnya 3-4 kali. Itu minimal ya.
Namun berbeda jika belajar matematika. Kalau saat belajar matematika aku rasa aku bisa.
Bisa sakit kepala.
Berbicara tentang matematika, entah kenapa ya tiap guru menjelaskan materi suatu pembelajaran masuk-masuk saja. Eh tiba dikasih soal uh beuh susahnya minta ampun. Kalau kalian begitu enggak sih?
Kalau diingat-ingat, pasti banyak dari kita ketika SD disuruh menghafal MTK maju ke depan dan disuruh perkalian 2 sampai 10. Kalau lagi hapal perkalian awalnya susah di perkalian 7 sampai 9. Dan hal yang paling kuingat ketika maju ke depan adalah menyebutkan perkalian tapi dengan nada yang berayun.
Misal : sa... tu kali satu.. sa ...tu
Sa... tu kali dua....du...a
Sampai seterusnya. Kalau kita berhenti pasti guru nyeletuk ” kenapa diam? Lanjutkan”
Nah apesnya ketika kita diam atau tidak tahu jawaban dari perkalian dimana terakhir kali kita sebutkan pasti jadi bahan pertanyaan guru. Misalnya kita nggak tahu perkalian 6 X 9, pasti itu guru nanya berapa 6 X 9. Kalau kita tidak tahu jawabannya pasti banyak dari kita tahu apa yang selanjutnya terjadi.
Iya, kita disuruh menyebutkan perkalian dari awal lagi.
Kan kampret, gitu.
Kalau soal pengurangan sering diibaratkan dengan pemberian sesuatu. Misalnya, 5 - 3 =
Diibaratkan dengan, kamu punya lima coklat kamu beri adikmu 3 (ya, setelah ditolak ceritanya jadi Abang Adik)
Jadi berapa coklat kamu?
Sisa coklat yang kamu miliki sekarang ada dua. Sisanya makan saja nggak usah kasih ke orang lain lagi. Kenapa?
Takutnya entar kecewa dianggap abang Adek lagi
Beda lagi kalau dengan pelajaran seni budaya. Kalau pelajaran seni budaya diujiankan, pasti disuruh menyanyi atau menggambar.
Kalau ujiannya menggambar, biar kutebak pasti 90% lebih pembaca blog ini pernah menggambar pemandangan Legend. Dimana di gambar tersebut dapat pegunungan, rumah, jalan yang lurus, matahari, dan sawah.
Selain menggambar, menyanyikan lagu wajib nasional pasti pernah diujiankan. Jadi setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, kita disuruh lagu wajib nasional. Nah, soal lagu wajib nasional, aku yakin 70% lebih dari kita pernah menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Tak lupa juga disuruh menyanyikan lagu daerah masing-masing. Aku dulu sering menyanyikan lagu Lancang Kuning. Kalau kamu?
Selanjutnya adalah pelajaran favorit anak laki-laki: Penjas.
Biasanya jika ada pelajaran Penjas, langsung memakai baju penjas tapi disimpan dulu. Lucunya tiap ganti baju banyak dari cowok memilih ganti baju di toilet dan murid cewek ganti baju di kelas. Terkadang dari kita pasti pernah sering gangguin cewek ganti baju olahraga.
Satu hal yang aku bingung kan dari kelas 1 SMP sampai 3 SMK pelajarannya itu-itu saja. Kalau nggak salah, materinya tentang kekuatan, kelenturan ,daya tahan, senam, bola besar, bola kecil, tentang penyuluhan bahaya narkoba atau tentang perawatan diri.
Pelajarannya lainnya yaitu IPS. Kalau SD pelajaran paling ku ingat mengenai IPS yaitu, sistem barter, uang, dan pengertian pasar. Juga tak lupa pasti pernah disuruh menggambar peta Indonesia.
Beralih lagi ke pelajaran biologi, pelajaran yang hanya menyenangkan cuma di bab reproduksi saja. Dan pasti sebagian dari kita pun kesal Jika ditanya tentang nama latin.
Selanjutnya adalah hal nyata di mana aku dan teman-teman aku pernah membedah kodok. Ini serius, aku lupa kami meneliti tentang apa yang pasti satu kelompok (5 orang) membedah 5-7 kodok.
Maaf selanjutnya aku gak mau ceritakan.
Selain meneliti kodok, kami juga pernah meneliti air kencing alias urine. Jadi, kami diminta untuk membawa urine kami dari rumah. Yang dibawa itu adalah urine yang dikeluarkan di pagi hari, setelah bangun tidur. Juga lupa tentang apa tapi yang pasti ruangan laboratorium tempat kami meneliti bau kencing walaupun memakai masker. Nggak tahu dah apa aja yang kami minum, tu air bau sekali.
Pernah gak dengar, waktu Sekolah mau pacaran apa kata orang-orang?
Banyak dari mereka menjawab ” sekolah dulu baru pacaran” udah lulus sekolah mau pacaran ada aja omongan orang lagi, yaitu ” kerja dulu, cari uang baru pacaran."
Pasti sering dengarkan?
Ya begitu ulasan aku kali ini mengenai belajar. Ohh iya di bawah ada tambahan artikel mengenai belajar yang aku salin dari postingan lama dengan judul yang sama yaitu "Belajar"
Mohon maaf jika ada kesalahan kata yang menyinggung. Sekali mohon maaf.
Akhir kata ku ucapkan Ciluk Bye Bye.
Bicara belajar, aku mah gak jagonya.
Pergi ke sekolah
Kadang telat bangun, alasan telat bangunnya kesiangan ehhh jam masih pukul 7.30 ternyata masih pagi.
Pernah telat, alasan bocor ban tuss kena kurma aka karma, sorenya ban bocor.
Tentang mtk,
Rumus mtk itu susah diingat
Beda dengan doi susah dilupakan
Sad momen tu udah ngasih contekan ke kawan ehhh malah nilai aku yang lebih rendah.
( based on true story)
Sumpah pernah bawa kopi ke sekolah pas sd.
Aku termasuk murid teladan
(telat datang pulang duluan)
Kalau istirahat cepat keluar
Lama masuknya
Semua kantin kebanyakan jual gorengan
Ohhh berminyak semua makanan
Apalagi makanan nya pedas karna make cabe cabean ditambah air...
Ya air..
Air ♡ you.
Pepatah legendaris pelajar "LEBIH SERU JAMKOS DARIPADA JAM BELAJAR"
itu namanya seru???
Banget tau.
Dan yang lebih nyata lagi dikelas ai
"guru telat murid minggat"
Kadang waktu praktek merhatiin ring baut, lalu melamun "cukup ring aja yang longgar, punya kamu jangan"
Penjas yang tau cuman sempak bola aka sepak boka
Katanya sahabat ehhh pena kena babat
Ada juga siswa yang rajin,
Dibilangin ama kawan dia cuma caper doang, setelah saya telaah secara seksama dan cukup teliti ternyata..
Bener dia caper
And the last
Menurut ilmu fisika tekanan berbanding lurus dengan gaya. Jadi kalau kita merasa hidup kita penuh tekanan, mungkin karena kita kebanyakan gaya.
